Kampung Jadi Sepakat merupakan pemekaran dari Kampung Sidodadi yang pada tahun 2000 Kampung Sidodadi yang memiliki 3 dusun yaitu Dusun Sido Mukti, Sido Rahayu dan Dusun Sido Luhur. Pada Awal 2001 para pemimpin dan tokoh masyarakat yang ada di Kampung Sidodadi mengadakan musyawarah yang mana dari hasil tersebut untuk memekarkan wilayah yang pada saat itu bersamaan dengan pemekaran wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan di mekarkan menjadi dua kabupaten yang bernama Bener Meriah. Dan Dusun Sido Mukti yang di mekarkan menjadi satu kampung.
Tujuan utama pemekaran kampung pada saat itu adalah untuk pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan yang mana dapat kita lihat hasilnya pada saat ini. Nama Jadi Sepakat di ambil dari kesepakatan musyawarah yang mana masyarakat Dusun Sido Mukti yang ada pada saat itu sebagai kepala dusunnya yaitu Bapak H. Selamat dan dari hasil musyawarah yang di hadiri seluruh masyarakat Dusun Sido Mukti sepakat dan setuju untuk menamakan kampung tersebut yaitu Jadi Sepakat. Dan dari hasil mekarkan sebagai kepala kampung pemekaran pertama yaitu Bapak Sudarman, Bapak Waluyo sebagai BPK, Bapal Israk sebagai Imam Kampung.
Pada 2002 Kampung Jadi Sepakat resmi menjadi kampung pemekaran dan terbentuk menjadi dua dusun yaitu Dusun Ayu Ara dan Dusun Tunes Mude. Dan sebagai kepala dusun yaitu Bapak Narsito dan Bapak Samidi.
Seiring waktu berjalan selama 5 tahun pemerintah Kampung Jadi Sepakat berjalan secara swadaya dari masyarakat dan hingga pada akhir tahun 2007 Kampung Jadi Sepakat resmi menjadi kampung Depinitip. Dan Melaksanakan pemilihan kepala kampung secara demokrasi dan terpilih Bapak Samino Ditarjo sebagai Kepala Kampung Jadi Sepakat yang menjadi kepala kampung pertama setelah Depinitip.